PENGARUH FORMULASI SEDIAAN NANOEMULGEL EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP STABILITAS FISIK

Abstract

Daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) memiliki kandungan bioaktif seperti
alkanoid, saponin, fenol, tannin, dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan,
antiinflamasi, dan antibakteri. Sediaan nanoemulgel dipilih dalam formulasi karena
dapat berpenetrasi dengan baik dan cepat kedalam mukosa sehingga meningkatkan
absorbsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kestabilan fisik dari sediaan
nanoemulgel daun mahkota dewa selama 28 hari penyimpanan. Metode penelitian
menggunakan eksperimental laboratorium dengan post test only control group
design, terdiri atas 3 kelompok yaitu kelompok konsentrasi 30%, 40%, dan 50%.
Sampel yang digunakan berjumlah 30 sediaan yang dilakukan uji stabilitas fisik
berupa uji pH dan uji viskositas, dengan cara dilakukan penyimpanan selama 28
hari pada climatic chamber dengan pengamatan setiap 1 minggu sekali. Hasil rerata
uji pH dan uji viskositas konsentrasi 30% menghasilkan nilai paling stabil, dengan
rerata nilai pH baseline dan h+28 sebesar 5,02 dan 4,97 serta nilai viskositas
baseline dan h+28 sebesar 1610 cPas dan1520 cPas. Hasil rerata konsentrasi 50%
nilai pH pada baseline=4,65 dan h+28=4,60. Rerata nilai viskositas baseline=1290
cPas dan h+28=1170 cPas. Hasil uji post hoc wilcoxon menunjukkan nilai p>0,05
pada kelompok konsentrasi 30% untuk uji pH dan viskositas. Hasil uji post hoc
menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai pH dan viskositas yang signifikan pada
konsentrasi 30%, yang artinya nilai pH dan viskositas sediaan konsentrasi 30%
relatif tetap dari baseline sampai h+28. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan
bahwa hasil uji pH dan viskositas sediaan nanoemulgel daun mahkota dewa
konsentrasi 30% paling stabil dibandingkan konsentrasi 40% dan 50%.