Analisis Kinerja Sistem Penyambungan Serat Optik Menggunakan Metoda Fusion Splicing Pada Ruas Soreang - Nanjung

Yosi Wismaya, Lucia Jambola

Abstract


Maraknya penggunaan serat optik pada perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi bertujuan untuk memberikan layanan terbaik, mudah, dan cepat. Dengan menggunakan serat optik, penyedia layanan telekomunikasi dapat menekan biaya sehinga biaya yang diperlukan relatif rendah dengan mutu pelayanan yang tinggi. Namun, dengan berbagai keunggulan serat optik bukan berarti sistem komunikasi serat optik tidak memiliki permasalahan. Salah satu permasalahan yang terjadi pada serat optik adalah hilangnya energi cahaya didalam inti serat optik yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti sambungan yang kurang baik, putusnya kabel, atau kualitas kabel yang menurun sehingga mengakibatkan redaman dan rugi – rugi (loss transmission) pada proses pengiriman data. Penyambungan serat optik dilakukan dengan metoda Fusion Splicing. Alat yang digunakan adalah Optical Fiber Fusion Splicer atau yang lebih dikenal dengan Fusion Splicer, alat tersebut yang akan menyambungkan serat optik antara satu inti dengan inti yang lain. Pada ruas Soreang – Nanjung serat optik yang terpasang adalah sepanjang 15,947 km dan memiliki kapasitas sebanyak 24 inti. Kerusakan yang terjadi adalah dikarenakan penggalian pipa oleh pihak lain sehingga kabel terkena perkakas dan terputus. Kemudian dilakukan pengukuran menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) di stasiun Nanjung dan tercatat kabel serat optik putus pada inti nomor 11 hingga 24 dengan rata – rata jarak yang terukur 15,187 km. Kemudian dilakukan penyambungan serat optik dengan niliai redaman maksimum setiap inti sebesar 0,03 dB.


Full Text:

PDF

References


Telkom Professional Certification Center (TPCC).â€Teknisi Instalasi Fiber Optikâ€

Nurmantris, Dwi Andi. (2017).â€Pengukuran Fiber Optik Mengunakan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)â€. Universitas Telkom : Bandung.

Restyana, Indah. (2016).â€Analisis Pengukuran dan Penyambungan Jaringan Serat Optik Network Area Bandung Barat Divisi Transportâ€. Universitas Telkom : Bandung.

Oktaviasari, Rahmah Dini. (2015).â€Teknik Penyambungan Serat Optik Dengan Metode Penyambungan Fusiâ€. Politeknik Kota Malang : Malang.

Yahdillah, Muhammad Arif. (2016).â€Implementasi Pengukuran dan Penyambungan Serat Optik Jenis Duct Menggunakan Fusion Splicer (Bandung Center – A. Yani)â€. Institut Teknologi Nasional Bandung : Bandung.

Maehara, Takayuki., Harasawa, Shinichirou.(2007).â€Measurement Method by OTDR and Terminal Station apparatusâ€. Fujitsu Ltd,NTT Corp : Japan.

Massa, Nick. (2000).â€Fiber Optic Telecommunicationâ€. Springfield Technological Community College : Springfield, Massachusetts.

The Fiber Optic Association. (2009). Topic : Fusion Splicing. Retrieved from www.thefoa.org.




DOI: http://dx.doi.org/10.30659/ei.3.1.62-70

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Transistor EI diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia